PROFIL NARUTO VERSI LENGKAP
Karakter dalam manga Naruto
Debut: Manga, bab 1
Anime, episode 1
Peran dalam cerita: protagonis
Pengisi suara (versi bahasa Jepang): Junko Takeuchi
Ema Kogure (untuk Sexy no Jutsu)
Hanna Bahagiana (versi Bahasa Indonesia)
Profil
Desa asal: Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Tingkatan ninja: Genin
Hari ulang tahun: 10 Oktober
Umur: 12-13 (Sebelum Time Jump)
Golongan darah: B
Warna mata: Biru
Warna rambut: Pirang
Berat badan: 58 kg
Tinggi badan: 166 cm
Keluarga
Ayah: Minato Namikaze
Ibu: Kushina Uzumaki
Rekan
Tim: Tim 7
Guru/pembimbing: Hatake Kakashi
Jiraiya
Fukasaku
Sahabat: Haruno Sakura
Uchiha Sasuke
Iruka Umino
Keahlian
Jutsu: · Jurus Seksi (Oiroke no Kutsu (Sexy no Kutsu))
· Serangan Shuriken Segala Arah (Naruto Ninpocho, Shihou
Hapou Shuriken no Maki)
· Derita Seribu Tahun (Sennen Goroshi)
· Jurus Harem (Harem no Jutsu)
· Uzumaki Naruto 2000 Kombo (Uzumaki Naruto Nisen Rendan)
· Amukan Naruto Uzumaki (Uzumaki Naruto Rendan)
· Kloning Bayangan (Kage Bunshin no Jutsu)
· Rasengan (Rasengan)
· Teknik Panggilan (Kuchiyose No Jutsu)
· Elemen angin: Rasengan (Fuuton:rasengan)
· Elemen angin: Rasenshuriken (Fuuton:rasenshuriken)
Uzumaki Naruto adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial
anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Ia digambarkan
sebagai bocah berambut pirang dan bermata biru. Di pipinya ada semacam guratan
yang mirip seperti kumis milik karakter Doraemon dalam manga Doraemon. Ia
sering terlihat memakai jaket dan celana panjang berwarna jingga. Di dahinya
ada ikat kepala berwarna biru dengan lambang desa kelahirannya.
Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha
(Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya
dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia
tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan
dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang
ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini,
dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump Amerika, mengatakan bahwa
kehidupannya seperti Naruto ketika dia seumuran dengannya.
10 Oktober, hari ulang tahun Naruto, adalah Hari Olahraga
dan Kesehatan ("Taiiku no hi" ) di Jepang (tempat dimana karakter ini
dibuat), hari libur yang penuh dengan aktivitas olahraga dan fisik yang cocok
untuk anak hiperaktif. Tetapi, hari itu dipindahkan ke Senin kedua bulan
Oktober pada tahun 1999
Arti nama
Kata naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan
naruto juga bisa berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air di
tengah yang biasanya ada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang
biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@).
Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran"
atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki"
sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran air atau
pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang
disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral, simbol di
belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama
Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga
bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran Air Naruto (鳴門の渦潮)
yang berada di kota Naruto.
Karakteristik
Dalam cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang
ceria, hiperaktif, kikuk, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan
dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering
bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran
panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan
pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta
tehnik bertarung yang baik. Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan
jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam
kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari
bagaimana cara mengontrol cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat
besar dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraiya.
Latar belakang
Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja,
monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa
Konohagakure. Minato Namikaze (ayah Naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat
itu memimpin desa Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke
dalam tubuh Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4
tewas setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang
dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang
pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya
hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto
tak lebih dari bocah setan yang mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang
mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.
Naruto hidup sendiri sejak masih kecil. Dia tumbuh tanpa
kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya. Karena itu, ia
berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan cara
melakukan perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma. Karena terus menerus
dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi Hokage, yaitu
gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk
diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan
mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka Umino,
yang kemudian menjadi guru pembimbingnya.
Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto.
Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi,
yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti
penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui
keberadaan Naruto.
Kemampuan
Naruto memperagakan jurusan rasengan shuriken, bersama
dengan para kagebunshin (duplikat dirinya).
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang
dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah
mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke-1, dia mampu melakukan Kagebunshin no
Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto
berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan, yaitu
jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke
musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang
menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jutsu tersebut
ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga
mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no
maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan
teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin
miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut
diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti shuriken. Akhirnya, di
bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5
saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jutsu
tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil).
Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya
karena jutsu tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto
belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi alam.
Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru di antaranya adalah
Rasenrengan.
Rekan Seperjuangan:
Rekan seperjuangan Naruto yang tergabung dalam Tim 7: Sasuke
Uchiha, Kakashi Hatake, Sakura Haruno
Desa Nami dan Ujian Chuuniin:
Desa Nami
Dalam misi-misi awalnya sebagai shinobi (pejuang), Naruto
bersama dengan rekan satu kelompoknya, yaitu Sakura Haruno, Sasuke Uchiha, dan
dibimbing oleh Kakashi Hatake, ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang
arsitek jembatan, ke negara Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh
dua shinobi. Meskipun shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi merasa
bahwa tugas yang diemban anak didiknya terlalu berat dan tidak cocok dengan
kemampuan mereka. Karena didorong rasa keadilan, mereka tetap meneruskan
perjalanan dengan risiko besar.
Di jalan, mereka bertemu dengan Zabuza Momochi dan Haku, dua
ninja pelarian yang berbahaya dari desa Kabut. Lalu Naruto dan kawan-kawannya
bertarung melawan Zabuza. Akhirnya Zabuza tumbang oleh jarum Haku, yang
ditujukan untuk memalsukan kematiannya. Haku lalu membawa pergi tubuh Zabuza
menjauh. Kakashi dan anak didiknya lalu sampai di rumah Tazuna. Mereka bertemu
dengan cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi
memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara mengendalikan dan
menyalurkan cakra mereka. Mereka harus bisa memanjat pohon tanpa menggunakan
tangan. Ketika setengah sadar akibat latihan, dia bertemu Haku yang sedang
mencari obat untuk Zabuza. Dia mengatakan pada Naruto bahwa kekuatan diri
sebenarnya akan keluar jika melindungi orang terpenting bagi diri mereka.
Akhirnya hari pekerjaan jembatan dimulai lagi, tetapi mereka
dikejutkan dengan kehadiran Haku dan Zabuza yang tanpa basa-basi menyerang
mereka. Pertarungan berlangsung dengan sengit. Naruto yang mengantuk akibat
latihan, datang terlambat ke jembatan dan membantu cucu Tazuna dari gangguan
bandit. Naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap cermin es Haku. Dia
menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan membuka kekuatan siluman rubah
di dalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa ampun. Tetapi yang bersangkutan
malah merelakan dirinya untuk dibunuh oleh Kakashi untuk melindungi Zabuza.
Tanpa diduga Gatou membawa banyak anak buahnya untuk menghabisi mereka semua,
termasuk Zabuza. Zabuza yang marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan
merangsek maju ke arah Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal disamping
Haku, lalu turunlah salju mengiringi kepergian mereka.
Ujian Chuunin
Beberapa waktu setelah kejadian di desa Nami, Konohagakure
(desa Konoha) menyelenggarakan ujian untuk para Genin untuk naik tingkat
menjadi Chuunin, sekelas pemimpin tim. Naruto yang sedang bercengkrama dengan
Konohamaru dikejutkan dengan kemunculan Temari dan Kankuro. Mereka lalu
ditenangkan oleh Gaara yang datang hampir bersamaan dengan Sasuke.
Kakashi merekomendasikan seluruh timnya mengikuti ujian.
Saat ujian tulis dimulai, Naruto merasa bingung karena dia merasa lemah dalam
hal tersebut. Meskipun ditawari jawaban oleh Hinata Hyuga, tetapi ia menolak
karena merasa ingin mengerjakan sendiri padahal dia tidak mampu sama sekali.
Pertanyaan terakhir yang diberikan oleh penguji, dijawab dengan polos dan keras
oleh Naruto, yang tanpa diangka meloloskan semua yang ada di ruangan tersebut
ke babak selanjutnya, babak survival (bertahan hidup). Babak survival
dilangsungkan di hutan terlarang, dibawah pengawasan Anko Mitarashi, seorang
Jounin wanita. Naruto dan rekan-rekannya memasuki hutan tersebut dan berusaha
mendapatkan gulungan sebanyak mungkin demi lolos dari babak tersebut. Disana
mereka bertemu dengan Orochimaru yang menyamar. Naruto dan kawan-kawannya tidak
mampu menandingi Orochimaru. Naruto dan Sasuke terkapar, dan hanya Sakura yang
masih bertahan untuk merawat kedua rekannya. Babak tersebut mereka lalui dengan
susah payah dan mereka berhasil melakukannya berkat bantuan dari Kabuto
Yakushi.
Babak ketiga adalah pertarungan satu lawan satu. Naruto
melawan Kiba Inuzuka, seorang ninja yang menggunakan anjing sebagai rekan
bertarung. Naruto mengakhiri pertarungan dengan menggunakan kentutnya sendiri.
Naruto berhak maju ke babak utama dan bertarung melawan Neji Hyuga, jenius dari
klan Hyuga. Awalnya, Naruto kepayahan melawan Neji yang memiliki teknik
bertarung yang tinggi. Dia berhasil mengalahkan Neji setelah mengadu kekuatan
dengan jurus kaiten(pusaran) milik Neji.
Pencarian Tsunade
Setelah ujian selesai, Naruto diajak oleh Jiraiya mencari
putri Tsunade, seorang ninja penyembuh legendaris. Sambil mencari ke berbagai
kota, dia diajari jutsu yang sangat sulit bernama Rasengan. Akhirnya mereka
bertemu Tsunade yang ternyata telah bertemu lebih dulu dengan Orochimaru.
Naruto menantang Tsunade untuk bertarung, dan kekalahan dialami oleh Naruto.
Kemudian Tsunade menantang Naruto untuk menguasai rasengan dalam waktu
seminggu. Ketika hari perjanjian sudah tiba, Tsunade menemui Orochimaru dan
melakukan transaksi rahasia. Jiraiya, Naruto dan Shizune yang mengetahui hal
itu segera menyusul Tsunade. Akhirnya Tsunade sadar dan berbalik melawan
Orochimaru dan Kabuto Yakushi. Akhirnya Orochimaru dan Kabuto melarikan diri
setelah Naruto berhasil memukul mundur Kabuto dengan rasengan-nya. Tak lama
kemudian, Naruto pingsan tak sadarkan diri dan hampir saja terbunuh karena
Kabuto masih sempat memutuskan otot jantung Naruto. Tsunade yang kalah taruhan
memberikan kalungnya yang sangat mahal kepada Naruto. Tsunade lalu menyanggupi
tawaran Jiraiya untuk menjadi Hokage ke-5
Pengejaran Sasuke:
Sasuke yang merasa tertinggal jauh oleh Naruto, menyanggupi
tawaran para ninja desa Oto untuk bergabung dengan Orochimaru. Di tengah-tengah
perjalanan, Sasuke dihadang oleh Sakura yang tetap tidak bisa mencegah Sasuke
untuk pergi. Kabar itu akhirnya sampai ke Tsunade, dan memerintahkan Shikamaru
Nara, Choji Akimichi, Kiba Inuzuka, Neji Hyuga, dan Naruto Uzumaki untuk
mengejar para ninja desa Oto. Mereka terlibat pertarungan satu lawan satu yang
sengit. Choji melawan Jiroubou, Neji vs Kidomaru, Shikamaru vs Tayuya, Kiba
& Akamaru vs Sakon & Ukon Akhirnya, hanya Naruto dan Sasuke yang tersisa
dan mereka berhadapan satu sama lain di air terjun di Lembah Akhir. Mereka
bertarung mati-matian, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Sasuke. Sasuke
meneruskan perjalanannya sambil menyimpan dendam dan kebencian pada Itachi
Uchiha, kakaknya. Naruto yang sudah pingsan ditemukan oleh Kakashi dan dibawa
ke rumah sakit. Setelah sembuh, Naruto dijemput oleh Jiraiya untuk berlatih
supaya menjadi ninja yang lebih kuat dari sebelumnya. Pada seri berikutnya,
judul kisah tersebut bukan Naruto, melainkan Naruto Shippuden.
Naruto Shippuuden:
Setelah hampir 3 tahun, Naruto kembali ke Konohagakure
dengan penampilan yang baru. Dia bertemu dengan para penduduk Konoha yang sudah
lama tidak ditemuinya. Kakashi menemui Naruto dan Sakura untuk menguji mereka,
dan berakhir dengan kemenangan di tangan Naruto dan Sakura. Kakashi membentuk
timnya kembali, dan diberi nama Tim Kakashi. Tak lama setelah dibentuk, mereka
langsung mendapatkan misi, yaitu menyelamatkan Gaara dari tangan organisasi
misterius bernama Akatsuki.
Penyelamatan Gaara:
Tim Kakashi yang mendapat misi penyelamatan Gaara langsung
berangkat menuju Sunagakure (desa Suna), desa yang tersembunyi di padang pasir.
Mereka berangkat terburu-buru dan bertemu Temari yang langsung ikut bersama
mereka. Setelah sampai di paya labu mereka mendapati bahwa Kankuro terkena
racun mematikan oleh Sasori, seorang anggota Akatsuki. Sakura berhasil
menetralisir racun yang ada di dalam tubuh Kankuro. Lalu mereka mencari
keberadaan Akatsuki sambil ditemani oleh nenek Chiyo. Di tengah perjalanan,
mereka dihadang oleh Itachi Uchiha yang palsu. Setelah mereka berhasil
mengatasinya, akhirnya Naruto berhasil sampai ke persembunyian Akatsuki dan
menerobos masuk. Tubuh Gaara yang sudah mati dibawa kabur oleh Deidara, salah
satu anggota Akatsuki.[1][2]
Naruto dan Kakashi mengejar Deidara, sementara Chiyo dan
Sakura menghadapi Sasori.Sasori berhasil dikalahkan oleh Nenak Chiyo dan
sakura. Dia mati dengan cara ditusuk jantungnya oleh pedang yang ditusukkan
oleh ke-2 orang tuanya (boneka). Naruto dan Kakashi lalu mengejar Deidara yang
menaiki burung tanah liat sambil membawa Gaara. Akhirnya Kakashi berhasil
memojokkan Deidara dengan menggunakan Mangekyou Sharingan miliknya.[3] Naruto
dengan segera menghajar Deidara, tetapi dia berhasil lolos. Tim Guy yang dipimpin
Maito Guy akhirnya bisa menyusul dan berhasil memojokkan Deidara untuk kedua
kalinya. Deidara yang kehabisan akal lalu meledakkan dirinya, yang ternyata
klon tanah liat. Sementara itu, dirinya yang asli melarikan diri.[4] Gaara yang
sudah tidak terselamatkan, dihidupkan kembali oleh nenek Chiyo, dengan nyawanya
sendiri sebagai penggantinya. Dan setelah Gaara hidup kembali, semua ninja
Sunagakure datang untuk menyusul Naruto, Kakashi, dan Sakura
Pencarian Sasuke:
Setelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki,
Naruto dkk. kembali ke desa Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat
menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara
oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan
1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang
Naruto.[6] Baik Naruto maupun Sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang
kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk
melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam
perjalanan, Naruto dan Sai terus bertengkar, dan keadaan ini diperburuk dengan
insiden pemukulan oleh Sakura.[7] Yamato yang kesal karena tidak adanya
kerjasama tim, mengurung mereka bertiga dengan jutsunya, agar mereka akrab satu
sama lain.[8] Akhirnya mereka sampai di jembatan[9]
Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[10] dan terjadilah
pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[11] Naruto yang
dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4.
[12][13][14]Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh
kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat.
Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato
menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh
Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[15] Mereka lalu
meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[16] Setelah
mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa
diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan "ikatan"
antara Naruto dan Sasuke.[17] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama sai
malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya
adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke
malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa di antara mereka sudah
tidak ada "ikatan".[18] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto
untuk menyingkir sementara waktu
Konfrontasi Akasuki
Setelah Naruto kembali dari persembunyian Orochimaru, dia
menemui Kakashi di rumah sakit. Dia lalu diberi tahu bahwa dia bisa menjadi
ninja yang amat kuat dengan metode latihan yang diberikan Kakashi.[20] Dilain
pihak, dua orang Akatsuki bernama Hidan dan Kakuzu menyerang kuil api desa
Konoha dan menghabisi hampir semua pendeta disana. Naruto yang tidak
tahu-menahu hal tersebut meneruskan latihannya. Pertama-tama dia harus bisa
memotong daun menggunakan cakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu diberi
ujian memotong air terjun yang dibuat oleh Yamato. Naruto lalu memasuki tahap
akhir latihan, memasukkan cakra angin miliknya kedalam rasengan. Awalnya dia
kesulitan memasukkannya. Dia lalu menggunakan kagebunshin untuk membantunya
memasukkan cakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu berangkat membantu tim
Kakashi, Shikamaru, Chouji dan Ino menghadapi Hidan dan Kakuzu. Pertama-tama
Naruto kesulitan mengenai musuhnya dengan rasenshuriken, jurus barunya karena
putarannya yang melemah sebelum sampai ke musuh.[21] Setelah tubuh asli naruto
ikut dalam jebakan,akhirnya dia berhasil mengenai Kakuzu dan membuatnya
terkapar. Kakuzu akhirnya dihabisi oleh Kakashi. Kakashi mengatakan kalau
Naruto benar-benar melampauinya dan penyebab tekadnya ialah keinginannya untuk
menjadi lebih kuat dari Sasuke dan mengembalikannya ke Konoha.[22] Setelah
mengetahui tujuan Sasuke yang sebenarnya, Naruto bertekad untuk menemui Itachi,
berharap bertemu kembali dengan Sasuke kembali. Naruto yang menjalankan misi
mencari Sasuke dan mengembalikannya lagi, tanpa disangka, salah satu klon
bayangan yang dilepaskan oleh Naruto berhasil menemukannya, tetapi segera
dihancurkan oleh Chidori Sasuke. Naruto yang akhirnya menemukan teman lamanya,
bergegas menuju kesana, tetapi dihadang oleh Tobi. Naruto segera menyerang Tobi
dengan Rasengan, tetapi yang diserang sepertinya tidak terpengaruh sama
sekali.Setelah itu Tobi diberitahu bahwa Itachi telah mati ketika bertarung
dengan Sasuke. ternyata Tobi adalah dalang dari Akatsuki. setelah Deidara mati
oleh Sasuke, Tobi memerintahkan Pain. Pain dengan keenam tubuhnya berhasil
menghancurkan desa Konoha demi mencari Naruto yang sedang berlatih teknik
Sennin. Terjadilah kehebohan yang sangat besar di desa Konoha.
Comments
Post a Comment